Senyum serentak menghisai
ibu pertiwi mengiringi keberhasilan Timnas U-19 yang berhasil menggondol
piala AFF dan memastikan tiket menuju piala asia setelah di partai
terakhir menumbangkan negeri gingseng,
korea selatan di GBK beberapa waktu yang
lalu. Keberhasilan itu tidak lepas dari tangan dingin sang arsitek Coach Indra
sjafri. Kejeliannya dalam mencari pemain, melatih skill, menentukan komposisi
pemain, dan meracik strategi tentu tidak bisa dibantah lagi. Belum lagi
kemampuannya dalam memotivasi dan membangkitkan semangat kebanggaan untuk
setiap pemain. Ditambah kepercayaan diri
yang di balut dengan keyakinan dan kepercayaan kepada Tuhan menjadikan
Tim ini Tim yang kokoh bukan hanya dari segi permainan tapi juga dari segi
mentalitas dan kepribadian. membuat respon masyarakat semakin kagum dan
menjadi-jadi.
Dibalik semua itu, menarik membahas permainan Timnas u-19
yang begitu padu, rapih, berenergi, semangat
dan menggemaskan. Setiap sentuhan seakan magis yang menyihir rakyat
Indonesia menjadi terkagum-kagum dan hanyut dalam kenikmatan yang dahulu jarang
di rasa kehadirannya. Permainan dari kaki ke kaki, bermain dengan bola pendek
yang bervisi, dan terkadang bola panjang yang tepat sasaran, semangat kebanggaan
membela bangsa, efektivitas dalam mencetak gol dan aksi individu yang memukau
menjadikan permainan ini melekat dihati rakyat dan ditunggu-tunggu selalu
penampilannya.
This is Pepepa, Made in Indonesia. Ya, semua permainan yang
di bahas diatas adalah Pepepa atau singkatan dari Pendek-Pendek Panjang yang di
ciptakan oleh Indra sjafri yang beliau populerkan bersama Timnas U-19. Bukan
Tiki Taka, Kick and Rush, ataupun total football ala Negara eropa. Ini murni
buatan Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan, Jangan sampai di klaim
oleh Malaysia. Permainan yang cocok dengan karakter pemain Indonesia yang
mempunyai kecepatan dan semangat, dengan postur yang tidak terlalu tinggi, dan
skill yang bervariatif.
Bisa dibayangkan jika
semua level Timnas dari yang paling junior hingga senior menggunakan gaya permainan pepepa. Sehingga
tercipta kesinambungan permainan saat naik jenjang dari tingkatan junior ke
tingkat yang lebih senior mereka sudah dibekali dengan gaya permainan yang
sama. Sehingga memudahkan pelatih yang tinggal mematangkan kerjasama, menjaga
kondisi fisik dan menentukan pemain
saja. Begitu juga ketika hanya beberapa pemain yang naik kejenjang yang lebih
tinggi. Karena para pemain sudah di bekali permainan yang satu, yaitu pepepa.
Sehingga mudah beradaptasi dengan tim yang juga menggunakan pepepa.
Itu adalah hak pelatih untuk menggunakan gaya permainan yang
pelatih inginkan. Yang terpenting bagi kita adalah menununjukan pada dunia
bahwa Indonesia punya pepepa, Indonesia punya Timnas yang patut kita banggakan,
Indonesia punya potensi, Indonesia punya cita-cita besar. Ya, dunia harus tahu.
Indonesia bukan Negara kecil kawan, Indonesia bukan Negara kerdil !!
Indonesia itu satu, kompak dalam kebaikan dan semangat
membangun bangsa. Lakukan dukungan sesuai yang kita mampu, sebisa yang kita
bisa. Jangan lupa juga untuk selalu mendoakan Timnas kita. Mendoakan Timnas
U-19 juara piala Asia dan juara Piala dunia. Katakan amin setulus mungkin,
seikhlas mungkin dengan penuh pengharapan. Indonesia bisa kawan !! Indonesia
bisa !! kita punya potensi, kita punya gaya permainan kita sendiri. Sekali
lagi, lupakan Malaysia. Mereka bukan lawan yang sejajar bagi kita. Saatnya
runtuhan tembok cina, hancurkan negeri matahari, guncang timur tengah,lululantahkan
negeri kangguru, dan lempar duo korea. Sekali lagi, Indonesia Bisa !!
This is
Pepepa, Made in Inddonesia !!
Salam
perjuangan !!