Rabu, 01 Januari 2014

This is Pepepa, Made in Indonesia.



Senyum serentak menghisai  ibu pertiwi mengiringi keberhasilan Timnas U-19 yang berhasil menggondol piala AFF dan memastikan tiket menuju piala asia setelah di partai terakhir  menumbangkan negeri gingseng, korea  selatan di GBK beberapa waktu yang lalu. Keberhasilan itu tidak lepas dari tangan dingin sang arsitek Coach Indra sjafri. Kejeliannya dalam mencari pemain, melatih skill, menentukan komposisi pemain, dan meracik strategi tentu tidak bisa dibantah lagi. Belum lagi kemampuannya dalam memotivasi dan membangkitkan semangat kebanggaan untuk setiap pemain. Ditambah kepercayaan diri  yang di balut dengan keyakinan dan kepercayaan kepada Tuhan menjadikan Tim ini Tim yang kokoh bukan hanya dari segi permainan tapi juga dari segi mentalitas dan kepribadian. membuat respon masyarakat semakin kagum dan menjadi-jadi.

Dibalik semua itu, menarik membahas permainan Timnas u-19 yang begitu padu, rapih, berenergi, semangat  dan menggemaskan. Setiap sentuhan seakan magis yang menyihir rakyat Indonesia menjadi terkagum-kagum dan hanyut dalam kenikmatan yang dahulu jarang di rasa kehadirannya. Permainan dari kaki ke kaki, bermain dengan bola pendek yang bervisi, dan terkadang bola panjang yang tepat sasaran, semangat kebanggaan membela bangsa, efektivitas dalam mencetak gol dan aksi individu yang memukau menjadikan permainan ini melekat dihati rakyat dan ditunggu-tunggu selalu penampilannya.

This is Pepepa, Made in Indonesia. Ya, semua permainan yang di bahas diatas adalah Pepepa atau singkatan dari Pendek-Pendek Panjang yang di ciptakan oleh Indra sjafri yang beliau populerkan bersama Timnas U-19. Bukan Tiki Taka, Kick and Rush, ataupun total football ala Negara eropa. Ini murni buatan Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan, Jangan sampai di klaim oleh Malaysia. Permainan yang cocok dengan karakter pemain Indonesia yang mempunyai kecepatan dan semangat, dengan postur yang tidak terlalu tinggi, dan skill yang bervariatif.

 Bisa dibayangkan jika semua level Timnas dari yang paling junior hingga senior  menggunakan gaya permainan pepepa. Sehingga tercipta kesinambungan permainan saat naik jenjang dari tingkatan junior ke tingkat yang lebih senior mereka sudah dibekali dengan gaya permainan yang sama. Sehingga memudahkan pelatih yang tinggal mematangkan kerjasama, menjaga kondisi fisik  dan menentukan pemain saja. Begitu juga ketika hanya beberapa pemain yang naik kejenjang yang lebih tinggi. Karena para pemain sudah di bekali permainan yang satu, yaitu pepepa. Sehingga mudah beradaptasi dengan tim yang juga menggunakan pepepa.

Itu adalah hak pelatih untuk menggunakan gaya permainan yang pelatih inginkan. Yang terpenting bagi kita adalah menununjukan pada dunia bahwa Indonesia punya pepepa, Indonesia punya Timnas yang patut kita banggakan, Indonesia punya potensi, Indonesia punya cita-cita besar. Ya, dunia harus tahu. Indonesia bukan Negara kecil kawan, Indonesia bukan Negara kerdil !!

Indonesia itu satu, kompak dalam kebaikan dan semangat membangun bangsa. Lakukan dukungan sesuai yang kita mampu, sebisa yang kita bisa. Jangan lupa juga untuk selalu mendoakan Timnas kita. Mendoakan Timnas U-19 juara piala Asia dan juara Piala dunia. Katakan amin setulus mungkin, seikhlas mungkin dengan penuh pengharapan. Indonesia bisa kawan !! Indonesia bisa !! kita punya potensi, kita punya gaya permainan kita sendiri. Sekali lagi, lupakan Malaysia. Mereka bukan lawan yang sejajar bagi kita. Saatnya runtuhan tembok cina, hancurkan negeri matahari, guncang timur tengah,lululantahkan negeri kangguru, dan lempar duo korea. Sekali lagi, Indonesia Bisa !!

This is Pepepa, Made in Inddonesia !!

Salam perjuangan !!