Minggu, 27 Oktober 2013

Cara Mengatasi Malas (tanpa harus memeranginya)

masih pakai cara mengatasi malas yang biasa-biasa saja? ah, udah ga zaman. ini kan zaman berbeda, semuanya sudah berubah. liat saja sekitar kita, kendaraan menumpuk, pusat berbelanjaan berkembang pesat, teknologi semakin maju. begitu juga malas, seiring berjalannya waktu malaspun mengupgrade dirinya. di zaman sekarang banyak sumber malas yang menggoda, jenisnya juga beagam. karena itulah apa jadinya kalau anda masih pakai cara yang kuno, kurang update, dan ga efektif. (wah-wah jangan sampe deh). disini saya menawarkan sesuatu yang berbeda untuk anda. cara mengatasi malas yang berbeda dari biasanya. bukan memerangi ataupun menentang. (hey, zaman perang-perangan sudah lewat) tapi cara mengatasi malas disini dengan cara yang enjoy, kata anak muda zaman sekarang "woles".

Cara-cara yang saya berikan disini berdasarkan kehidupan sehari-hari, bukan sekedar teori,  apalagi mistis. hehe
 So, cara ini akan jadi percuma, jika anda tidak segera mempraktikannya.
peraktikan segera, atau anda akan tetap jadi pemalas..

 mari kita mulai..
Yang pertama, ngaca dulu guys! Segera  lihat ke cermin, tatap wajah anda dalam-dalam. Dalam Tahap awal ini anda harus mengenali kenapa anda malas. Karena kebanyakan makankah, kebiasaan, atau mugkin terbawa virus  orang lain alias latah. Tentu hanya anda yang tahu, Kenali dahulu malas anda. Jangan pura-pura ga malas, itu justru membuat malas berkembang biak secara pesat. Anda harus tahu tentang diri anda. Ya, tentang diri anda dan penyebab anda malas.

Yang kedua,susun strategi  atur formasi . dalam tahap pertama anda sudah mengenali malas anda bukan? Saatnya susun strategi supaya malas tidak terus hidup dalam diri anda. Bagaimana caranya? Tulis penyebab malas anda . Tuliskan semua, jangan sungkan. Buat formasi terbaik, tentukan yang paling sulit diatasi, letakakkan dipaling akhir. sebagai menu utama, garis finish yang bersambung. Cantumkan semua malas dan penyebabnya. Ready?

Yang ketiga, jangan bunuh malas. Hey, mereka tak salah. Malas punya hak untuk hidup. Bukankah Anda yang menyediakan ruang malas kepada mereka? Tidak usah membunuh, tendang saja rasa malas keluar dari diri anda. Setelah itu, tutup rapat. Jika anda malas membaca buku, setelah di kenali ternyata malas gara-gara tebal. Ganti yang tipis tapi padat ilmu. Anda malas pergi ke sekolah, setelah dikenali ternyata gara-gara jauh. Buat hal-hal yang menyenangkan di sepanjang  jalan. Dijamin ga bakal malas lagi. Bereskan?

Yang keempat, perbaiki malas anda dengan mengedit pola fikir. Ini adalah cara kedua, cara yang tak kalah menggigit. Edit pola fikir anda, setting bahwa anda bukan pemalas. Lakukan perenungan, biarkan diri anda masuk kedalam alam bawah sadar anda. Setelah itu, Tancapkan keyakinan anda, tanamkan bahwa ANDA BUKAN PEMALAS !
Yang kelima, berdoa kepada Tuhan. Semua yang ada di langit dan di bumi adalah kuasa-Nya. Berdoalah supaya dihindarkan dari rasa malas.

Yang keenam, kalau bukan sekarang, kapan lagi?  Ya, Sekarang saatnya anda mengantarkan malas keluar dari ruang hidup anda. Beri pesan ke malas untuk tidak kembali lagi. Katakan selamat tinggal untuk malas. Ya, selamat tinggal untuk selamanya! Lakukan sekarang juga. Ingat , ANDA BUKAN PEMALAS !

Yang terakhir, anda boleh malas asalakan…

Malas mengerjakan hal buruk. Yang ini boleh, silahkan. Hehehe.
Sekali lagi, ini adalah cara. Soal baik tidaknya cara ini bekerja bergantung pada anda juga. Mau tetap malas? Saya harap tidak !

Jika tulisan ini bermanfaat, berikan komentar anda dan sebarkan kepada teman-teman anda.

1 komentar :