Sabtu, 14 Desember 2013

Berhati-hatilah Saat Anda Tertidur!


Sebuah renungan plus motivasi yang sayang jika dilewatkan.


Sudah berapa lama saya tertidur?

Pertanyaan yang membuat saya terbangun dari kenyamanan yang sementara ini. Apa yang terjadi? Di saat semua orang sibuk mengupgrade(baca : mengembangkan diri mereka), mengejar impian mereka dan menuai sebagian hasil dari usaha mereka, saya masih berada di luar garis start, rasanya tertinggal begitu jauh dari mereka. Apa yang berbeda? Saya dan mereka diberi waktu yang sama. Sama-sama 24 jam. Tapi mengapa mereka begitu pesat dalam mencapai impian mereka, sementara saya masih terdiam kaku dengan seribu Tanya seolah tertidur dalam rentang waktu yang teramat lama.

 Ketika terbangun, dunia berubah, lingkungan berubah, kehidupan teman-temanpun berubah. Lantas bagaimana dengan diri saya? Masih sama seperti dulu, Nampak hanya secara fisik saja saya berubah.
Situasi makin mencekam tatkala saya melihat jalan hidup masa lalu saya yang begitu percuma. Ketika orang-orang terdekat saya membangun kerajaan sukses mereka, berlari mengejar impian-impian mereka. Saya masih hanyut dalam kenikmatan sesaat. Tergoda oleh kebahagiaan sementara. Didekap oleh syaitan sehingga malas senantisa mengiri jalan hidup saya. 

Akhirnya, saat saya sekarang terbangun. saya sadar begitu banyak waktu terbuang, begitu banyak peluang yang terlewat, begitu banyak jalan sukses yang saya tolak yang saya anggap rumit dan melelahkan. 

Di masa lalu saya selalu ingin semuanya instan. Termasuk juga kesuksesan. Namun, akhirnya saya sadar semua butuh proses, itulah yang saya lihat dari teman-teman saya, mereka menaiki tangga secara perlahan-lahan sambil tetap fokus untuk sampai ditempat yang tertinggi. Berusaha tanpa mengenal rasa lelah, berjalan sambil tetap menggendong syukur dan doa dari orang tua, tanpa mengeluh, tanpa putus asa  terus melaju dan jeli dalam melihat peluang.

Di masa lalu saya sering meremehkan orang-orang yang saya anggap kurang kompeten. Tapi siapa sangka, mereka sekarang menyalip saya dan berangsur cepat meninggalkkan saya. Jauh sekali, sangat miris jika membandingkan kehidupan saya dan mereka sekarang. Akhirnya mata saya dibukakan kembali, bahwa Tuhan yang maha besar pasti juga mempunyai rencana besar bagi hambanya. Dari sini saya mulai mengerti, mungkin saya sudah melenceng terlalu jauh. Mungkin juga saya kurang bersyukur atas nikmat yang telah diberikan.

Apa yang saya anggap tidur harus cukup sampai disini, saya tidak ingin hanya menjadi saksi kesusesan orang lain. Saya harus bangun membangun semua dari titik awal. Ya, saya tidak boleh mengeluh. Mengeluh hanya mebuat saya terlihat lemah. Saya akan berdiri tegak melawan apa yang terjadi saat ini, belajar dar masa lalu dan memulai untuk masa depan. Selama jantung ini masih berdetak, tidak ada kata menyerah, tidak ada kata berhenti untuk menggapai impian, tidak ada alasan untuk tidak beramal baik. 
 Hidup adalah perjuangan. sekarang saya sudah terbangun, dan siap untuk menjadi pemenang. Ya, pemenang !!

Pelajaran yang diperoleh dari renungan ini?
1.Berhati-hatilah dengan kenyamanan, orang yang tumbuh biasanya tidak nyaman.

2.Jangan mengharap semuanya instan, mie instant saja ditemukan dengan waktu yang lama. Dan proses yang rumit.

3.Jangan pernah meremahkan kemampuan orang lain. Suatu saat bisa jadi dia menjadi  lebih hebat dari anda.


Ada Ratusan makna yang terkandung dalam renungan ini, ambil manfaat sebanyak-banyaknya.


Saya harap anda memberikan satu komentar tentang pelajaran apa yang anda dapat dari renungan ini.
Terima kasih, dan salam luar biasa !!

12 komentar :