Sebuah renungan plus motivasi yang sayang jika dilewatkan.
Sudah berapa lama saya tertidur?
Pertanyaan yang membuat saya terbangun dari kenyamanan yang
sementara ini. Apa yang terjadi? Di saat semua orang sibuk mengupgrade(baca :
mengembangkan diri mereka), mengejar impian mereka dan menuai sebagian hasil
dari usaha mereka, saya masih berada di luar garis start, rasanya tertinggal
begitu jauh dari mereka. Apa yang berbeda? Saya dan mereka diberi waktu yang
sama. Sama-sama 24 jam. Tapi mengapa mereka begitu pesat dalam mencapai impian
mereka, sementara saya masih terdiam kaku dengan seribu Tanya seolah tertidur
dalam rentang waktu yang teramat lama.
Ketika terbangun, dunia berubah,
lingkungan berubah, kehidupan teman-temanpun berubah. Lantas bagaimana dengan
diri saya? Masih sama seperti dulu, Nampak hanya secara fisik saja saya
berubah.
Situasi makin mencekam tatkala saya melihat jalan hidup masa
lalu saya yang begitu percuma. Ketika orang-orang terdekat saya membangun
kerajaan sukses mereka, berlari mengejar impian-impian mereka. Saya masih
hanyut dalam kenikmatan sesaat. Tergoda oleh kebahagiaan sementara. Didekap
oleh syaitan sehingga malas senantisa mengiri jalan hidup saya.
Akhirnya, saat
saya sekarang terbangun. saya sadar begitu banyak waktu terbuang, begitu banyak
peluang yang terlewat, begitu banyak jalan sukses yang saya tolak yang saya
anggap rumit dan melelahkan.
Di masa lalu saya selalu ingin semuanya instan. Termasuk
juga kesuksesan. Namun, akhirnya saya sadar semua butuh proses, itulah yang
saya lihat dari teman-teman saya, mereka menaiki tangga secara perlahan-lahan
sambil tetap fokus untuk sampai ditempat yang tertinggi. Berusaha tanpa
mengenal rasa lelah, berjalan sambil tetap menggendong syukur dan doa dari
orang tua, tanpa mengeluh, tanpa putus asa terus melaju dan jeli dalam melihat peluang.
Di masa lalu saya sering meremehkan orang-orang yang saya
anggap kurang kompeten. Tapi siapa sangka, mereka sekarang menyalip saya dan
berangsur cepat meninggalkkan saya. Jauh sekali, sangat miris jika
membandingkan kehidupan saya dan mereka sekarang. Akhirnya mata saya dibukakan
kembali, bahwa Tuhan yang maha besar pasti juga mempunyai rencana besar bagi
hambanya. Dari sini saya mulai mengerti, mungkin saya sudah melenceng terlalu
jauh. Mungkin juga saya kurang bersyukur atas nikmat yang telah diberikan.
Apa yang saya anggap tidur harus cukup sampai disini, saya
tidak ingin hanya menjadi saksi kesusesan orang lain. Saya harus bangun
membangun semua dari titik awal. Ya, saya tidak boleh mengeluh. Mengeluh hanya
mebuat saya terlihat lemah. Saya akan berdiri tegak melawan apa yang terjadi
saat ini, belajar dar masa lalu dan memulai untuk masa depan. Selama jantung
ini masih berdetak, tidak ada kata menyerah, tidak ada kata berhenti untuk
menggapai impian, tidak ada alasan untuk tidak beramal baik.
Hidup adalah
perjuangan. sekarang saya sudah terbangun, dan siap untuk menjadi pemenang. Ya,
pemenang !!
Pelajaran yang diperoleh dari renungan ini?
1.Berhati-hatilah dengan kenyamanan, orang yang tumbuh
biasanya tidak nyaman.
2.Jangan mengharap semuanya instan, mie instant saja
ditemukan dengan waktu yang lama. Dan proses yang rumit.
3.Jangan pernah meremahkan kemampuan orang lain. Suatu saat
bisa jadi dia menjadi lebih hebat dari
anda.
Ada Ratusan makna yang terkandung dalam renungan ini, ambil
manfaat sebanyak-banyaknya.
Saya harap anda memberikan satu komentar tentang pelajaran
apa yang anda dapat dari renungan ini.
Terima kasih, dan salam luar biasa !!
follow punya saya ya. lilisrusmiaw.blogspot.com smg bermanfaat
BalasHapusbermanfaat gan,,, visit balik gan http://www.sukana95.com/
BalasHapuswah bener gan,mie instan tuh butuh proses juga
BalasHapuscomeback
mkasih infonya gan
BalasHapusThanks gan, sangat bermanfaat
BalasHapusbener banget, semuanya itu butuh proses :)
BalasHapusvisit+ follow balik ya
BalasHapushttp://dinipratiwi.blogdetik.com/
Info nya keren GAN
BalasHapusMantep nih, cocok banget buat renungan ane hari ini..
BalasHapusinfo yang meraik gan..
BalasHapusthanks for share
bener juga broh :D
BalasHapus